Suwardi akan Pensiun susul Rudy Ahong Gunawan

Dua legenda MMA Indonesia, Rudy Gunawan dan Suwardi sudah bertarung di promosi One Pride MMA sejak 2016.

TINJUSPORT.COM - Juara kelas terbang One Pride MMA, Suwardi atau yang lebih dikenal sebagai Becak Lawu, telah mengindikasikan bahwa dia akan pensiun dari menjadi petarung MMA Profesional.

Becak Lawu tercatat sudah cukup lama menjadi petarung di promosi One Pride MMA yang telah membesarkan namanya, Dia merupakan petarung generasi awal sejak One Pride MMA dimulai pada tahun 2016 silam.

Pencapaian Suwardi selama bertarung di One Pride MMA terbilang sangat memuaskan, Ia sudah mengoleksi 12 kali kemenangan, dan 4 kali kekalahan dalam karir profesionalnya.

Suwardi juga sudah membuktikan bahwa usia hanyalah sebuah angka, Petarung berusia 38 tahun itu sukses mengalahkan Agus Setiabudi dalam pertarungan pertahanan gelarnya.

Dalam pertarungan 5 ronde tersebut, tidak terlihat tanda-tanda bahwa ia kehabisan stamina meski baru saja menjalani pertarungan yang panjang.

Kemenangan itu menjadikan Suwardi berhasil mempertahankan gelarnya, dan membuatnya menjadi juara paling tua di promosi One Pride MMA saat ini.

Pada Fight Night 67 tampil juga mantan juara kelas Welter Rudy Ahong Gunawan, yang melawan Sandi Pramana dalam partai perebutan gelar interim di kelas Welter.

Dalam pertarungan tersebut Rudy Ahong mengalami kekalahan TKO dari Sandi Pramana, dan setelah usai pertarungan Ahong mengumumkan pensiun dari Dunia MMA.

Namun jauh sebelum itu, Suwardi telah memberikan sinyal bahwa ia sudah mendekati masa pensiunnya sebagai petarung profesional.

Dikutip dari VIVA, Suwardi mengatakan: "Di penghujung tahun ini mungkin saya ingin habiskan sisa kontrak dan bersiap pensiun.

"Sudah saatnya saya turunkan apa yang saya punya ke generasi yang lebih muda, agar mereka bisa bersaing di level nasional maupun internasional," ungkap Suwardi.

Berstatus sebagai juara di promosi elit pada usia 38 tahun bukanlah suatu hal yang mudah, karena tidak semua orang bisa menampilkan performa level atas di oktagon pada usia tersebut.

Namun Suwardi membuktikan bahwa ia masih mampu bersaing dan menjadi yang terbaik di kelas terbang One Pride MMA.

Menurut teman-teman, apakah sebaiknya Suwardi pensiun saat berstatus sebagai juara seperti saat ini? Berikan tanggapan kalian di kolom komentar!