Presiden WBC tolak pertarungan tak terbantahkan Beterbiev vs Bivol

Mauricio Sulaiman tak restui penyatuan empat sabuk antara Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol

TINJUSPORT.COM - Artur Beterbiev dan Dmitry Bivol, sama-sama ingin melakukan pertarunga kelas berat ringan yang tak terbantahkan.

Namun Mauricio Sulaiman selaku presiden WBC mengatakan, Artur Beterbiev tidak dapat menghadapi juara WBA Dmitry Bivol seperti yang dia inginkan, menurut Sulaiman Artur harus bertarung melawan penantang wajib WBC Callum Smith.

Bivol tidak akan bisa melawan Beterbiev karena WBC melarang petinju Rusia memperebutkan sabuk emas mereka, Meskipun sebenarnya Beterbiev adalah orang Rusia yang tinggal dan berbasis di Montreal, Kanada.

Namun sepertinya Sulaiman menerapkan standar ganda, disatu sisi ia memperlakukan Bivol sebagai orang Rusia meskipun tinggal California.

Sebaliknya ia menganggap Beterbiev sebagai orang Kanada karena tinggal di Montreal, apakah ia lupa bahwa Beterbiev juga orang Rusia.

Jika konsisten dengan perkataannya, seharusnya saat ini ia bisa melepas sabuk WBC yang saat ini di pegang oleh Beterbiv.

Dan akan melarang Bivol untuk melawan Canelo di kelas menengah super karena akan mempertaruhkan sabuk WBC.

Dikutip tinjusport dari Izquierdazo, Mauricio Sulaiman mengatakan, "Saat ini saya tegaskan belum ada petisi, Bagi kami pertarungan wajib berikutnya.

Bivol belum mendekati WBC Pada Konvensi terakhir kami, kami sangat jelas tentang posisi kami dalam kaitannya dengan para petinju dari Rusia dan Belarusia, dan itulah yang terjadi dengan Bivol."

Mauricio mengatakan bahwa Bivol belum melakukan pendekatan apapun dengan WBC terkait rencana pertarungan tak terbantahkan, oleh sebab itu ia menegaskan bahwa Callum Smith adalah lawan wajib berikutnya untuk King Artur.

"Callum Smith adalah petarung yang luar biasa, Satu-satunya kekalahannya adalah angka mutlak dari Canelo. Jadi pertarungan wajib antara Beterbiev dan Smith akan menjadi sangat penting," ungkap Mauricio Sulaiman.

Menurut teman teman, setujukah kalian dengan keputusan presiden WBC tersebut? berikan tanggapan kalian di kolom komentar!